Andalkan VAIO Sony tak terburu-buru dengan Ultrabook

Presiden Direktur Sony Indonesia Satoru Arai mengatakan ada tiga produk Sony yang memberikan kontribusi besar bagi pendapatan Sony Indonesia. Tiga produk itu adalah notebook Vaio, kamera digital CyberShot, dan televisi Bravia.

Satoru Arai, menambahkan Sony mendapat keuntungan terbesar dari penjualan perangkat Vaio. Lini notebook ini mengalami peningkatan hingga 70 persen pada 2011 dibandingkan penjualan pada 2010 lalu. Tapi Arai tidak membeberkan secara lebih rinci kontribusi penjualan kamera CyberShot dan televisi Bravia.

Sementara menurut Leo H. Marathon, Vaio and Tablet Product Sales Head Sony Indonesia, penjualan notebook Vaio pada semester 1 tahun 2012 meningkat 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ia berharap penjualan produk Vaio tahun ini dapat melejit lebih dari 50 persen.

Leo menambahkan saat ini produk seri E merupakan yang terbesar dengan 50 persen, disusul oleh seri S dengan 20 persen dan selebihnya adalah seri Z dan J.

"Pertumbuhan Vaio ini karena produk sudah tumbuh di kota-kota kecil, seperti Malang, Balikpapan. Tahun lalu kami turun di kota pertama, sekarang kami sasar kota kedua," ujarnya.

Tak Latah Ultrabook
Leo juga mengungkapkan kenapa Sony baru belakangan memperkenalkan kategori notebook yang secara desain mirip dengan ultrabook, meski pasar saat ini sedang demam ultrabook. "Kenapa baru sekarang, karena kami tunggu generasi ketiga Intel untuk maksimal di ultrabook," ucapnya.

Sony memperkenalkan Seri T yang dinilai sebagai ultrabook, meski Sony mengkategorikannya sebagai notebook yang tipis. Leo menyebutkan untuk seri T ini dengan prosesor Intel core i5 akan dibanderol Rp 9 jutaan.

Ia juga mengatakan Sony belum begitu latah mengikuti tren ultrabook seperti vendor lain, salah satunya karena penggemar notebook Vaio saat ini masih ada mengingat penilaian pelanggan performa Sony Vaio masih bagus.

"Kami luncurkan notebook tipisnya dulu, orang masih mencari Sony Vaio kok," katanya.

Soal kinerja tablet, Sony saat ini belum memperbaharui produk tabletnya. Pihak Sony lebih memilih memberikan upgrade sistem operasi terbaru, fitur maupun konten update pada tablet yang sudah ada di pelanggan.

"Kami fokus satu jenis tablet dulu, biar tidak bingung dan terlebih pasar tablet masih terbatas. Kami kasih update terus. Kami juga jaga brand dan kualitas," ujar Leo. (eh)